Alhamdulillah,
Asyhaduallaah ilaaha illallaah, wa asyhaduanna Muhammadan ‘abduhu wa Rasuuluh.
Kerana Iman dan Islam yang masih dikurniakan oleh Allah Yang Maha Kuasa ke atas kita, ana masih dapat menulis blog ini untuk meneruskan perjuangan kita di dalam Islam.
Dalam kehidupan sehari-hari kita, untuk orang-orang yang beriman akan senantiasa diuji oleh Allah ta’ala dengan ujian yang menurut pengetahuan Allah ta’ala kita mampu mengatasinya. Yakinlah bahwa Allah ta’ala menguji kita hendak meningkatkan iman dan taqwa kita.
Begitu juga dengan kesembuhan, hanya Allah ta’ala yang boleh menyembuhkan segala penyakit, berbagai macam ubat-ubatan di dunia ini, para doktor, tabib, dan ahli pengubatan lainnya tidak akan pernah berhasil untuk menyembuhkan penyakit apapun kecuali atas izin Allah ta’ala.
Apabila kita sakit iman, atau iman kita sedang menurun, kita seolah-olah tidak merasa kalau kita sedang sakit iman, kenapa? Karena iman kita lemah.
Itulah bezanya sakit jasmani dan sakit iman.
Sedangkan nikmat iman hanya akan terasa kalau iman kita dalam keadaan baik atau tinggi, bukan harus mengalami sakit iman dulu, soalnya kalau sakit iman, tidak akan pernah merasakan manisnya iman.
Kesan dari sakit iman tidak hanya akan dirasakan ketika kita sudah mati dan berada di alam akhirat, namun di dunia juga akan mempunyai kesan yang nyata. Pernahkan Anda mengalami selalu merasa was-was, putus asa, tidak tenang, stress, padahal di sekeliling anda begitu banyak duniawi yang menemani, seperti: kekayaan, jabatan, wanita/lelaki, keluarga, pendidikan, dll? Satu-satunya ubat hati adalah dengan memperbaiki iman dan amal sholih kita.
Beberapa gejala-gejala sakit iman ialah:
1. Keyakinan yang rosak atau tidak sempurna terhadap Allah ta’ala dan Rasulullah saw.
2. Sholat yang tidak khusyu’ dan tidak terjaga.
3. Malas menuntut dan mengamalkan ilmu agama, malas berdzikir.
4. Akhlaq yang kurang baik terhadap sesama muslim, non muslim, maupun makhluk Allah yang lain.
5. Tidak pernah ikhlas dalam beramal.
6. Tidak mau berkorban harta, diri, dan waktu untuk kepentingan agama.
Mudah2an Allah ta’ala memberikan kita kefahaman agama dan diberikan kekuatan untuk mengamalkan dan menyampaikannya pada orang lain. Amiin.
0 comments:
Post a Comment